Kamis, 02 April 2020

Perempuan dan Pendidikan


Tunjangan Profesi dan Pertahanan Hidup Guru

Perempuan Sebagai Penggagas Kesadaran Pendidikan

Pendidikan merupakan kegiatan yang sangat kompleks. Hampir seluruh dimensi kehidupan manusia terlibat dalam proses pendidikan. Melalui pendidikan yang intensif, masyarakat diharapkan mendapat bimbingan menjadi warga Negara yang semestinya sesuai perundan-undangan, memberi petunjuk tentang jenis kebutuhan hidup beserta pengelolaannya, menjaga keseimbangan lingkungan dan mencegah eksploitasi, menuntun masyarakat untuk melepaskan budaya yang kontra-produktif, memiliki wawasan luas, senantiasa mengembangkan potensi diri dengan kepribadian yang memuat nilai dan moral berdasarkan pancasila dan budaya leluhur yang dianut serta mengutamakan akhlak sesuai ajaran agama dalam menjalani kehidupan.
Dalam catatan sejarah, pendidikan bisa menjadi kekuatan yang dahsyat manakala digarap secara serius. Pendidikan mampu mengantarkan kemajuan ekonomi suatu bangsa, mengantarkan kemajuan sains dan teknologi modern, sebagai indikasi pertumbuhan peradaban yang tinggi dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi dan perubahan peradaban yang semakin berkembang. Dengan demikian, pendidikan sebagai kegiatan yang terpusat pada pembangunan sumber daya manusia mampu mengangkat harkat, derajat, dan martabat bangsa. Seperti yang diungkapkan S. Nasution bahwa pendidikan dapat menentukan kedudukan, rasa harga diri, dan rasa ketentraman hidup. Pada akhirnya, semakin terdidik suatu bangsa maka semakin baik kondisi sosialnya.
Pendidikan di Indonesia kini makin mengalami kemunduran serta degradasi moral dan spiritual. Proses pendidikan makin dijauhkan dari pertimbangan sosial-religius sebagai idealisme yang ingin diwujudkan melalui pesan-pesan pancasila. Pendidikan kita makin diarahkan pada sifat-sifat materialistik, mengejar materi sebanyak-banyaknya dan menumpuk modal sebesar-besarnya sebagai jaminan ketahanan suatu lembaga pendidikan seolah atmosfer pendidikan menjadi beraroma ekonomis bahkan bisnis laksana dalam lembaga-lembaga perekonomian. Kapitaisme-liberalisme yang secara kolaboratif mempengaruhi dan menggeser kecenderungan pendidikan di Indonesia. Sehingga mengalami transformasi ke arah pribadi-pribadi yang individualistis-materialistis. Kemudian terefleksikan ke dalam sistem pendidikan yang digagas, kendalikan dan laksanakan.
Adanya kegagalan pendidikan nasional dan lebih parah lagi munculnya kasus-kasus yang bisa dikatakan skandal pendidikan memerlupan upaya serius untuk mengatasinya. Kesadaran pendidikan merupakan alternatif paling strategis. Tidak dapat dikatakan bahwa tanggung jawab pendidikan di Indonesia sepenuhnya diemban oleh pemerintah dan lemba pendidikan, melainkan semua pihak dan rakyat mestilah turut andil dalam pergerakan kemajuan pendidikan demi mencerdaskan anak-anak bangsa. Dibutuhkan kesadaran secara individual untuk merubah dan menggali potensi diri, mengembangkan pengetahuan serta senantiasa mau berkembang dalam berkontribusi di dunia pendidikan.
Di zaman peradaban ilmu, menuntut manusia untuk mengeyam pendidikan setinggi-tingginya untuk mencegah maupun mengejar ketertinggalan. Pendidikan tinggi, spesifikasi keahlian dan agama menjadi perbincangan dalam menciptakan sebuah peradaban. Tak ada yang membatasi seseorang untuk mengikuti pendidikan selama memiliki kemauan keras dalam dirinya. Salah satu hadits disebutkan bahwa “tuntutlah ilmu, sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah Azza Wajalla” (HR. Ar Rabii’). Maka seruan menuntut ilmu melalui jenjang pendidikan merupakan perintah dari Sang Khalik. Memulai dengan perbaikan ilmu dan pengetahuan dari diri sendiri kemudian disebarluaskan kepada orang lain dan orang saling berbagi, bahu-membahu dalam memperjuangkan serta merealisasikan pengetahuan dan keterampilannya kelak akan memajukan pendidikan bangsa.
Gagasan apapun yang melibatkan orang banyak untuk melakukan sesuatu, sebaiknya dimulai dari penggagas itu sendiri. Demikian pula gerakan membudayakan kesadaran pendidikan seharusnya dimulai oleh para pelaku pendidikan atau mereka yang mendapat kesempatan menimbah ilmu di jenjang pendidikan manapun. Upaya memulai dari diri sendiri dalam hal ini sebagai wujud komitmen, konsistensi dan konsekuensi dari seserorang yang mengharapkan timbuh suburnya budaya kesadaran pendidikan tinggi. Jerome S. Arcaro melaporkan “Masyarakat menuntut mutu pendidikan diperbaiki, tetapi enggan mendukung dunia pendidikan untuk mengupayakan perbaikan”. Indikasinya, mereka bersemangat menuntut pendidikan yang baik tetapi ketika mereka dihadapkan pada beban-beban baru sebagai prasyarat pencapaian tersebut, mereka menolak. Sekali lagi, masyarakat mestilah memiliki kesadaran, niat, dorongan untuk bersama-sama dalam memajukan pendidikan.
Jika dalam catatan sejarah terdahulu bahwa wanita tidak memiliki hak untuk mengikuti pendidikan, maka sekarang wanita mestilah bergerak dan bersemangat lebih giat lagi untuk manjadi pribadi berpendidikan setinggi-tingginya karena emansipasi antara wanita dan laki-laki telah terhapuskan khususnya mengikuti pendidikan. Tidak ada alasan untuk wanita menjadi agen perubahan, penggagas kesadaran pendidikan dalam lingkup keluarga, masyarakat yang kelak akan membangun perabadan bangsa yang maju dengan berkembangnya pendidikan. Wanita yang cerdas, berakhlak baik, berintelektual tinggi, berwawasan luas, memiliki kecakapan dan keterampilan serta kemampuan membawa diri dalam lingkungan sosial, akan membawa pengaruh besar dalam melahirkan dan menciptakan generasi-generasi yang mampu bersaing di era dunia percepatan.
Kesadaran pendidikan sejatinya dimulai atau diawali dalam lingkungan keluarga. Maka peran seorang ibu sebagai pendidikan pertama oleh anaknya dituntut untuk mampu menjadi pribadi yang siap dengan segala kemampuan dan ilmu yang dimilikinya. Pendidikan yang telah didapatkan seorang ibu, akan direalisasikan kepada anak-anaknya. Mendidik, membimbing, mengajarkan ilmu agama, nilai-nilai luhur, menjadi teladan dalam berperilaku dan berucap, memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan serta cara bersosialisai dengan masyarakat sangatlah dibutuhkan oleh anaknya. Bukankah kebahagiaan dan kebanggaan besar bagi seorang ibu, ketika anaknya menjadikan ibunya sebagai idola serta panutannya. Dengan demikian, wanita mestilah sadar akan pentingnya pendidikan yang terbaik untuknya karena kelak keluarga mereka berhak mendapat seorang ibu yang layak mengemban amanah dari Tuhan.
 Kutipan yang begitu menarik dari Moh. Hatta bahwa “Jika kamu mendidik satu laki-laki, maka kamu mendidik satu orang. Namun jika kamu mendidik satu perempuan, maka kamu mendidik satu generasi”. Tersadarkah kita bahwa sesungguhnya dunia pendidikan begitu mengharapkan akan semua generasi terlebih pada perempuan untuk menjadi pribadi terdidik yang tentunya mengikuti pendidikan baik formal maupun informal. Terlebih dengan kondisi perkembangan anak-anak bangsa yang nantinya “daya saing” menjadi momok di dalam kehidupan masyarakat Indonesia dengan segala tuntutan. Maka dari itu, perlunya wanita-wanita berpendidikan tinggi untuk menjadikan anak bangsa sebagai manusia mandiri, memiliki inisiatif dan kreativitas untuk menghasilkan karya-karya baru yang bisa disumbangkan kepada bangsa dan Negara yang tentu dapat bersaing di era global yang sarat persaingan ini.
Dunia akan terus berkembang, tidak menununggu siapa pun yang hanya berdiam diri tanpa melakukan perubahan dalam dirinya. Waktu menciptakan berbagai kondisi yang memaksa manusia untuk selalu berinovasi, memenuhi hasrat diri untuk tidak pernah puas atas segala pencapaiannya. Jadi tidak ada lagi alasan untuk tidak menjadikan diri sebagai pribadi yang mempuni dan siap untuk maju dengan segala potensi yang dimiliki. Usia dan gender bukanlah alasan untuk seseorang terus belajar atau menjadikan pendidikan sepanjang hayat dalam hidupnya sebagai prinsip yang harus dipegang teguh. Menjadikan diri sebagai wanita berintelektual, pencerahan bagi lingkungan terutama bagi keluarga diharapkan tidak membatasi dirinya untuk berkontribusi memajukan pendidikan dan sebagai penggagas kesadaran pendidikan menjadi yang utama.
Sarat mutlak mengikuti serta turut andil sebagai agen perubahan dalam memajukan dan mencerdaskan bangsa, tentunya dengan jembatan pendidikan dan wanita jangan pernah membatasi diri untuk berpendidikan hingga jenjang paling tinggi. Membentuk mindset bahwa kesadaran pendidikan memiliki potensi dahsyat dalam mewujudkan keberhasilan pendidikan. Beraangkat dari keteladanan yang telah berusaha secara optimal membangun kesadaran pendidikannya sendiri. Maka langkah berikutnya adalah mensosialisasikan dan mempengaruhi orang-orang terdekat untuk melakukan hal yang sama. Pembudayaan kesadaran pendidikan di samping perlu diekspresikan secara terus-menerus juha seharusnya diekspresikan oleh orang-orang dalam jumlah yang semakin banyak. Mengharapkan keberhasilan yang baik sudah selayaknya para wanita sadar akan pentingnya pendidikan itu, perlunya penyebarluasan pendidikan dari satu keluarga oleh satu penggagas pendidkan begitu pula keluarga-keluarga lainnya bukan hal mustahil untuk mencapai keberhasilan tersebut.
Keberhasilan pendidikan menjadi modal strategis dalam mencapai kemajuan bangsa. Kemajuan ini menghasilkan kesejahteraan rakyat dan mengangkat martabatnya. Jadi, masa depan yang gemilang dapat diraih melalui kunci kesadaran pendidikan. Oleh karena itu, konsentrasi kita perlu diarahkan pada mekanisme membentuk atau membangun kesadaran pendidikan itu dan lebih jauh lagi, bagaimana membudayakan sehingga menjadi kebiasaan, sifat dan kepribadian sehari-hari. Apabila kesadaran pendidikan benar-benar telah membudaya dalam kehidupan mayoritas masyarakat Indonesia, keberhasilan pendidikan tidak lagi menjadi ekspetasi atau sekdar harapan, melainkan menjadi kenyataan yang hakiki.

Simak video berikut 😊😊😊😊😊


Rabu, 25 Maret 2020

BANGUN DATAR


Hasil gambar untuk gambar materi bangun datar







Menyanyi sambil Belajar

Pengertian Bangun Datar
 Isma (Imam Roji. 2017) Bangun datar adalah bagian dari bidang datar yang dibatasi oleh garis-garis lurus atau lengkung.
Isma  (Julius Hambali, Siskandar, dan Mohamad Rohmad, 2016) Bangun datar dapat didefinisikan sebagai bangun yang rata yang mempunyai dua demensi yaitu panjang dan lebar, tetapi tidak mempunyai tinggi atau tebal.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat ditegaskan bahwa bangun datar merupakan bangun dua demensi yang hanya memiliki panjang dan lebar, yang dibatasi oleh garis lurus atau lengkung. Contoh:
- Bidang yang dibatasi oleh 3 ruas garis, disebut bangun segitiga.
- Bidang yang dibatasi oleh 4 ruas garis, disebut bangun segiempat.
- Bidang  yang  dibatasi  oleh  5  ruas  garis,  disebut  bangun  segilima dan seterusnya.

Unsur-Unsur Bangun Datar
1.      Sisi, bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan ruangan di antaranya.
2.      Sudut, bagian yang terletak diantara dua sinar yang berpotongan.
3.      Diagonal, garis lurus dari titik sudut ke titik yang satunya dalam suatu bangun.
Macam-Macam Bangun Datar
1.      Segitiga
Segitiga merupakan bangun datar yang terbentuk dari tiga buah titik yang tidak terletak pada satu garis lurus dan saling dihubungkan akan berpotongan dan membentuk tiga buah sudut. Jumlah sudut pada segitiga besarnya 180.

Jenis-jenis segitiga
Hasil gambar untuk gambar jenis segitiga
a.      Berdasarkan sisinya : 
                  Segitiga sama sisi
Segitiga sama sisi, yaitu segitiga yang ketiga sisinya sama panjang. Akibatnya, ketiga sudutnya sama besar, yaitu 60. Sifat-sifatnya : mempunyai 3 simetri lipat; mempunyai 3 simetri putar; mempunyai 3 sisi sama panjang; mempunyai 3 sudut sama besar yaitu 60.

                            Segitiga sama kaki
Yaitu segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang. Akibatnya, Segitiga sama kaki juga memiliki dua sudut yang berhadapan sama besar atau sering disebut kaki segitiga. Sifat-sifatnya: mempunyai 1 simetri lipat;  mempunyai 1 simetri putar; mempunyai 2 sisi yang berhadapan sama panjang.

                 Segitiga sembarang
Segitiga sembarang, yaitu segitiga yang ketiga sisinya berbeda panjangnya. Akibatnya, ketiga sudut segitiga tersebut juga tidak ada  yang sama.
   
b.      Berdasarkan sudutnya:
1         Segitiga siku-siku, yaitu segitiga yang besar salah satu sudutnya 90(siku-siku).
2        Segitiga tumpul, yaitu segitiga yang besar salah satu sudutnya   lebih dari 90 atau sudut tumpul.
3        Segitiga lancip, yaitu segitiga yang besar semua  sudutnya  kurang dari 90

2.      Persegi
Persegi adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk yang sama panjang dan memiliki empat buah sudut siku-siku. Sifat: Mempunyai 4 titik sudut; Mempunyai 4 sudut siku-siku 90; Mempunyai 2 diagonal yang sama panjang; Mempunyai 4 simetri lipat; Mempunyai 4 simetri putar.

3.      Persegi panjang
            Persegi panjang adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua pasang rusuk yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan pasangannya, dan memiliki empat buah sudut siku-siku.
Sifat Sifat: Sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar; Sisi-sisi persegi panjang saling tegak lurus; Mempunyai 4 sudut siku-siku 90; Mempunyai 2 diagonal yang sama panjang; Mempunyai 2 simetri lipat; Mempunyai 2 simetri putar.

4.      Jajar genjang
 Jajaran Genjang adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua pasang rusuk yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan pasangannya, dan memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama besar dengan sudut di hadapannya.
Sifat-Sifat:
             Tidak mempunyai simetri lipat dan simetri putar.
              Sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang.
              Dua sisi lainnya tidak saling tegak lurus.
              Mempunyai 4 sudut, 2 sudut berpasangan dan berhadapan.
              Sudut yang saling berdekatan besarnya 180.
             Mempunyai 2 diagonal yang tidak sama panjang.

5.      Belah ketupat
            Belah ketupat adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat rusuk yang sama panjang dan dan memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama besar dengan sudut di hadapannya.
Sifat- Sifat: Mempunyai 2 simetri lipat; Mempunyai 2 simeteri putar; Mempunyai 4 titik sudut; Sudut yang berhadapan besarnya sama; Sisinya tidak tegak lurus; Mempunyai 2 diagonal yang berbeda panjangnya.

6.      Layang-layang
            Layang-layang adalah bangun geometri berbentuk segiempat yang terbentuk dari dua segitiga sama kaki yang alasnya berhimpitan. Sifat-Sifat: Mempunyai 1 simetri lipat; Tidak mempunyai simetri putar; Mempunyai 4 sisi sepasang-sepasang yang sama panjang; Mempunyai 4 buah sudut; Sepasang sudut yang berhadapan sama besar.; Mempunyai 2 diagonal berbeda dan tegak lurus.

7.      Trapesium
            Trapesium adalah bangun segiempat dengan sepasang sisi berhadapan sejajar. Sifat: Tiap pasang sudut yang sisinya sejajar adalah 180.
Jenis-jenis trapesium:
             Trapesium Sembarang: mempunyai sisi-sisi yang berbeda.
             Trapesium Siku-SIku : mempunyai sudut siku-siku.
             Trapesium Sama Kaki : mempunyai sepasang kaki sama panjang

8.      Lingkaran
Lingkaran merupakan kurva tertutup sederhana beraturan. Sifat-Sifat: Jumlah derajat lingkaran sebesar 360; Lingkaran mempunyai 1 titik pusat; Mempunyai simetri lipat dan simetri putar yang jumlahnya tidak terhingga.
Istilah-istilah dalam lingkaran :
Elemen  lingkaran yang berupa titik, yaitu:
          Titik pusat, merupakan titik tengah lingkaran dimana jarak titik tersebut dengan titik manapun pada lingkaran selalu tetap.

Elemen lingkaran yang berupa garisan, yaitu :
        Diameter lingkaran (d) yaitu ruas garis yang menghubungkan dua titik pada busur lingkaran melalui titik pusat lingkaran. Jari-jari lingkaran (r) yaitu ruas garis yang menghubungkan titik pada busur lingkaran dengan titik pusat lingkaran. Tali busur yaitu garis yang menghubungkan dua titik pada busur lingkaran dan tidak melewati titik pusat lingkaran. Busur yaitu bagian lingkaran yang dibagi oleh tali busur. Keliling lingkaran merupakan busur terpanjang pada lingkaran. Apotema merupakan garis terpendek antara tali busur dan pusat lingkaran.

Elemen lingkaran berupa luasan, yaitu :
         Tembereng merupakan daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh sebuah busur dengan tali busurnya. Cakram merupakan semua daerah yang berada di dalam lingkaran dan juga merupakan juring terbesar. Juring yaitu daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh 2 jari-jari maupun busur lingkaran.

Hasil gambar untuk gambar jenis persegi



Sekian dan Terima Kasih!!!!😀😀😀

IKLAN, TUJUAN, JENIS DAN MANFAATNYA

Hasil gambar untuk gambar iklan pendidikan

simak video iklan layanan masyarakat berikut ini 😄😄😄


IKLAN

Kata iklan berasal dari bahasa yunani (advertising) yang artinya menggiring orang pada suatu gagasan. Peran iklan begitu strategis untuk pemasaran suatu produk, tak ayal hampir setiap hari kita menemukan iklan, baik melalui media televisi, cetak hingga dalam bentuk media online. Secara umum Iklan merupakan salah satu kegiatan mempromosikan, memperkenalkan produk lewat berbagai media dan cara tertentu.

CIRI-CIRI IKLAN

Pada umumnya, iklan mempunyai ciri- ciri yaitu sebagai berikut :
a.     Menggunakan pilihan kata yang menarik, logis, tepat dan sopan
b.     Menggunakan pilihan kata yang mempunyai sugesti bagi khalayak.
c.      Pilihan kata yang digunakan menonjolkan informasi utama yang dipentingkan
d.     Menggunakan pilihan kata yang digunakan menunjukan sasaran.


SYARAT-SYARAT IKLAN
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat iklan adalah sebagai berikut :
a.     Menggunakan bahasa yang singkat, hemat, menarik dan komunikatif.
b.     Alamat terperinci dan dilengkapi dengan nomor telpon.
c.      Dapat merangsang keinginan untuk membeli atau memenuhi semua yang diiklankan.
d.     Isinya tidak boleh menyesatkan.
e.      Isi dibatasi atau tidak melebihi kolom yang tersedia



JENIS-JENIS IKLAN
Secara garis besar jenis iklan dikelompokkan menjadi enam bagian yaitu:
a.     Iklan konsumen; yaitu terdapat dua macam jenis barang yang umum di beli konsumen yakni barang konsumen (consumer goods), dan barang tahan lama (durable goods) kesemua barang tersebut diiklankan melalui media sesuai dengan tingkat atau lapisan sosial yang hendak disasar/dibidik.
Hasil gambar untuk iklan konsumen
contoh iklan konsumen

b.     Iklan Bisnis Kebisnis atau Iklan antar Bisnis; tujuan daripada iklan ini adalah untuk mempromosikan barang & jasa non konsumen, dengan kata lain iklan sama sama perusahaan.
Hasil gambar untuk iklan bisnis kebisnis
contoh iklan bisnis kebisnis

c.      Iklan Perdagangan; merupakan iklan yang memberikan informasi kalangan distributor, pedagang besar dan pedagang kecil, egen, eksportir dan importir mengenai barang barang yang tersedia untuk dijual kembali. Jenis iklan ini menawarkan untuk memesan atau menanyakan tentang informasi lebih lanjut, serta untuk membantu salesman lapangan untuk menghubungi pemilik stock barang
Hasil gambar untuk iklan perdagangan
contoh iklan perdagangan 

d.     Iklan eceran; jenis iklan ini dibuat dan disebarkan oleh pemasok, perusahaan atau pabrik pembuat produk, dan biasanya iklan ini ditempatkan pada lokasi yang menjual produk tersebut kepada konsumen.
Hasil gambar untuk iklan eceran
contoh iklan eceran

e.      Iklan Keuangan; biasanya iklan yang menyangkut hal hal tentang keuangan seperti iklan untuk bank, jasa keuangan, investasi, asuransi dll. Tujuan dari iklan ini adalah guna menghimpun dana pinjaman serta menawarkan modal, baik dalam bentuk asuransi, penawaran saham, obligasi, surat untuk dana pensium dll.
Hasil gambar untuk iklan asuransi
contoh iklan keuangan

f.       Iklan Rekruitmen; tujuan daripada iklan ini adalah untuk merekrut calon pagawai, bentuknya iklan kolom yang menjanjikan kerahasian pelamar atau iklan selebaran biasa atau iklan selebaran biasa.
Hasil gambar untuk iklan rekrutmen
contoh iklan rekruitmen




MEDIA IKLAN
Menurut Widyatama (2007:76) mengelompokkan media iklan menjadi :
Iklan lini atas (above the line). Media iklan yang sifatnya lbh universal/menyeluruh, lebih kepada khalayak yang tidak saling mengenal antara satu dengan yang lain dan menerima terpaan pesan iklan yang serentak. Yang termasuk kategori media antara lain, Televisi, radio, surat kabar, internet, majalah, tabloid, dll.
Iklan lini bawah (below the line); merupakan kebalikan dari media lini atas. Media ini lebih khusus sebagai bentuk penyokongan (pelengkap) iklan lini atas. Yang termasuk dalam media ini adalah poster, spanduk, baliho, point of puchase, stiker, folder dan lain-lain.

PENGARUH IKLAN
Dampak iklan baik terhadap individu, keluarga ataupun masyarakat:
1.     Terhadap ekonomi; dampak nyata yang terlihat dari iklan salah satunya dibidang ekonomi, dampak ini, iklan harus terlihat sbg suatu kegiatan ekonomi. Artinya dalam hal melakukan iklan, terjadi teransaksi bisnis antar sponsor dengan pihak media iklan itu dipasang.
2.     Terhadap Psikologis; dampak dari segi psikologis cukup beragam mulai dari aspek koginitif sampai afektif, baik secara invidu maupun universal.
3.     Terhadap sosial budaya; pengaruh iklan terhadap psikologis lambat laun akan mengkristal dan secara bersamaan menjadi perilaku masyarakat secara universal. Perilaku masyarakat yang lebih umum ini pada gilirannya membentuk sistem nilai, gaya hidup, maupun standard budaya tertentu (standart moral, etika dan estetika).

😉😉😉 Terima Kasih!!!








Selasa, 24 Maret 2020

MATERI, ZAT TUNGGAL DAN ZAT CAMPURAN



MATERI IPA SD KELAS 5 

TEMA 9 ZAT TUNGGAL DAN ZAT CAMPURAN  



Hasil gambar untuk gambar zat tunggal dan campuran tema 9

Simak Video berikut !!!!





Materi
Materi adalah setiap objek atau segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Banyak jenis materi di lingkungan sekitarmu. Misalnya air, batu, pasir, tanah, kayu, besi, emas, plastik, dan oksigen atau udara. Materi yang banyak jenisnya tersebut dapat dikelompokkan menjadi benda padat, cair, dan gas. Berdasarkan komponen penyusunannya, materi dibedakan atas zat tunggal dan campuran.

A. Zat tunggal 
Zat tunggal atau disebut zat murni adalah zat yang komponen penyusunnya hanya satu zat atau materi. Zat tunggal dapat berupa unsur dan senyawa.
1.     Unsur adalah zat kimia yang tak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Ada dua jenis unsur, yaitu unsur logam dan nonlogam. Contoh unsur logam adalah perak, besi, emas, dan platina. Adapun contoh unsur nonlogam antara lain hidrogen, oksigen, nitrogen, dan karbon.
2. Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur. Contoh unsur senyawa adalah garam, air, dan gula.

https://media.beritagar.id/2017-12/shutterstock-525846409_1514522210.jpg





B. Zat Campuran 
Zat campuran adalah zat yang komponen penyusunnya terdiri atas dua atau lebih zat atau materi. Berdasarkan sifatnya, zat campuran terdiri atas zat campuran homogen dan zat campuran heterogen.



1.    Zat Campuran Homogen adalah campuran yang terdiri atas dua materi atau zat yang dapat menyatu secara merata. Contoh campuran homogen antara lain sirop (campuran gula, pewarna, dan air), larutan oralit (campuran air dan garam), dan udara (campuran gas-gas).
Sirup Merah Melegakan Dahaga — Steemit

sirop merupakan contoh zat campuran homogen


2.    Zat campuran heterogen adalah campuran yang terdiri atas dua zat atau materi berbeda yang tidak dapat menyatu secara sempurna. Contoh campuran heterogen antara lain air kopi tumbuk, air dengan tanah, dan air dengan minyak.  
Hasil gambar untuk gambar kopi di gelas
Secangkir kopi merupakan zat campuran  heterogen.



Ayo Mengamati
Perhatikan berbagai gambar benda yang termasuk dalam zat tunggal berikut.

Hasil gambar untuk gambar zat tunggal dan campuran tema 9

Berdasarkan gambar-gambar, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

1.    Apakah yang dimaksud zat tunggal? Zat tunggal adalah zat yang tersusun dari satu jenis materi. Contoh benda di sekitar yang termasuk zat tunggal yaitu kapur tulis, logam besi, dan kawat tembaga.

2.    Bawalah benda-benda di sekitarmu yang mengandung zat tunggal ke sekolah. Minimal tiga benda. Lakukan pengamatan terhadap benda yang kamu bawa. Apakah benda yang kamu bawa benar-benar termasuk zat tunggal? Tuliskan benda yang termasuk zat tunggal hasil pengamatan kamu dan teman-temanmu pada kolom berikut.

No.
Benda Termasuk dalam Zat Tunggal
1.
Air merupakan suatu zat tunggal.
2.
Besi merupakan zat tunggal
3.
Garam dapur merupakan zat tunggal