Menyanyi sambil Belajar
Pengertian
Bangun Datar
Isma (Imam Roji. 2017) Bangun datar
adalah bagian dari bidang datar yang dibatasi oleh garis-garis lurus atau
lengkung.
Isma (Julius Hambali, Siskandar,
dan Mohamad Rohmad, 2016) Bangun datar dapat didefinisikan sebagai bangun yang
rata yang mempunyai dua demensi yaitu panjang dan lebar, tetapi tidak mempunyai
tinggi atau tebal.
Berdasarkan pengertian tersebut
dapat ditegaskan bahwa bangun datar merupakan bangun dua demensi yang hanya
memiliki panjang dan lebar, yang dibatasi oleh garis lurus atau lengkung. Contoh:
- Bidang yang dibatasi oleh 3 ruas garis, disebut bangun
segitiga.
- Bidang yang dibatasi oleh 4 ruas garis, disebut bangun
segiempat.
-
Bidang yang dibatasi oleh 5 ruas garis, disebut bangun segilima
dan seterusnya.
Unsur-Unsur Bangun Datar
1. Sisi,
bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan ruangan di
antaranya.
2. Sudut,
bagian yang terletak diantara dua sinar yang berpotongan.
3. Diagonal,
garis lurus dari titik sudut ke titik yang satunya dalam suatu bangun.
Macam-Macam Bangun Datar
1.
Segitiga
Segitiga merupakan bangun datar yang terbentuk dari tiga buah
titik yang tidak terletak pada satu garis lurus dan saling dihubungkan akan
berpotongan dan membentuk tiga buah sudut. Jumlah sudut pada segitiga besarnya
180⁰.
Jenis-jenis
segitiga
a.
Berdasarkan
sisinya :
Segitiga
sama sisi
Segitiga
sama kaki
Segitiga
sembarang
Segitiga sembarang, yaitu segitiga yang ketiga sisinya
berbeda panjangnya. Akibatnya, ketiga sudut segitiga tersebut juga tidak
ada yang sama.
b.
Berdasarkan sudutnya:
1
Segitiga
siku-siku, yaitu
segitiga yang besar salah satu sudutnya 90(siku-siku).
2 Segitiga tumpul, yaitu segitiga yang
besar salah satu sudutnya lebih dari 90 atau sudut tumpul.
3 Segitiga lancip, yaitu segitiga yang
besar semua sudutnya kurang
dari 90
2.
Persegi
Persegi adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh
empat buah rusuk yang sama panjang dan memiliki empat buah sudut siku-siku. Sifat: Mempunyai 4 titik sudut; Mempunyai
4 sudut siku-siku 90⁰; Mempunyai 2 diagonal yang sama panjang; Mempunyai 4
simetri lipat; Mempunyai 4 simetri putar.
3.
Persegi
panjang
Sifat Sifat: Sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar; Sisi-sisi
persegi panjang saling tegak lurus; Mempunyai 4 sudut siku-siku 90⁰; Mempunyai 2 diagonal yang sama
panjang; Mempunyai 2 simetri lipat; Mempunyai 2 simetri putar.
4.
Jajar
genjang
Sifat-Sifat:
Tidak mempunyai simetri lipat dan
simetri putar.
Sisi yang berhadapan sejajar dan
sama panjang.
Dua sisi lainnya tidak saling tegak
lurus.
Mempunyai 4 sudut, 2 sudut
berpasangan dan berhadapan.
Sudut yang saling berdekatan
besarnya 180⁰.
Mempunyai 2 diagonal yang tidak sama
panjang.
5.
Belah
ketupat
Belah ketupat adalah bangun datar
dua dimensi yang dibentuk oleh empat rusuk yang sama panjang dan dan memiliki
dua pasang sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama besar dengan sudut di
hadapannya.
Sifat- Sifat: Mempunyai 2 simetri
lipat; Mempunyai 2 simeteri putar; Mempunyai 4 titik sudut; Sudut yang
berhadapan besarnya sama; Sisinya tidak tegak lurus; Mempunyai 2 diagonal yang
berbeda panjangnya.
6.
Layang-layang
Layang-layang adalah bangun geometri
berbentuk segiempat yang terbentuk dari dua segitiga sama kaki yang alasnya
berhimpitan. Sifat-Sifat: Mempunyai 1 simetri lipat; Tidak mempunyai simetri
putar; Mempunyai 4 sisi sepasang-sepasang yang sama panjang; Mempunyai 4 buah
sudut; Sepasang sudut yang berhadapan sama besar.; Mempunyai 2 diagonal berbeda
dan tegak lurus.
7.
Trapesium
Trapesium adalah bangun segiempat
dengan sepasang sisi berhadapan sejajar. Sifat: Tiap pasang sudut yang sisinya
sejajar adalah 180⁰.
Jenis-jenis trapesium:
Trapesium Sembarang: mempunyai
sisi-sisi yang berbeda.
Trapesium Siku-SIku : mempunyai
sudut siku-siku.
Trapesium Sama Kaki : mempunyai sepasang kaki
sama panjang
8.
Lingkaran
Istilah-istilah dalam lingkaran :
Elemen lingkaran yang
berupa titik, yaitu:
Titik pusat, merupakan titik tengah
lingkaran dimana jarak titik tersebut dengan titik manapun pada lingkaran
selalu tetap.
Elemen lingkaran yang berupa garisan, yaitu :
Diameter lingkaran (d) yaitu ruas
garis yang menghubungkan dua titik pada busur lingkaran melalui titik pusat
lingkaran. Jari-jari lingkaran (r) yaitu ruas
garis yang menghubungkan titik pada busur lingkaran dengan titik pusat
lingkaran. Tali busur yaitu garis yang
menghubungkan dua titik pada busur lingkaran dan tidak melewati titik pusat
lingkaran. Busur yaitu bagian lingkaran yang
dibagi oleh tali busur. Keliling lingkaran merupakan busur
terpanjang pada lingkaran. Apotema merupakan garis terpendek
antara tali busur dan pusat lingkaran.
Elemen lingkaran berupa luasan, yaitu :
Tembereng merupakan daerah pada
lingkaran yang dibatasi oleh sebuah busur dengan tali busurnya. Cakram merupakan semua daerah yang
berada di dalam lingkaran dan juga merupakan juring terbesar. Juring yaitu daerah pada lingkaran
yang dibatasi oleh 2 jari-jari maupun busur lingkaran.
Sekian dan Terima Kasih!!!!😀😀😀
Tidak ada komentar:
Posting Komentar